Friday, December 11, 2020
Monday, November 5, 2018
Ingat Mati
Long time no blogging. Kali ini agak emosional feeling dengan tragedi jatuhnya pesawat yang baru-baru ini terjadi. Di tahun 2015 saya pernah melakukan rute perjalanan yang sama yaitu Jakarta-Pangkal Pinang, namun dengan maskapai yang berbeda. Sebenarnya yang ingin saya soroti bukan tentang kegagalan mesin atau hal-hal teknis, lagian saya bukan ahlinya juga hahay. Ini lebih kepada " what would you do if you know that your life is near to the death?
Kalau lagi malas, galau atau apapun hal-hal non manfaat dalam hidup ini bisa nih kita membayangkan jika berada di posisi passenger of crash plane. Bahwa betapa berharganya Allah memberi kesempatan kepada kita untuk hidup, untuk membangun dan mengadjust hidup. Mana ada yang tahu kalau penerbangan tersebut adalah cara Allah mengakhiri hidup korban kecelakaan tersebut. Rasa-rasanya kalau kita ingat maut sudah di depan mata, kita gak akan peduli dengan betapa kesalnya kita dengan orang lain, dengan masalah, atau dengan sistem yang ada. Apalagi gosipin orang. BIG NO!. Namun kita seringnya lupa dan mengabaikan hal-hal tersebut, yaitu untuk berbuat tepat dalam hidup ini.
Pernah ada artikel yang menuliskan mengenai tips and trick cara mengatasi kurang semangat dalam hidup. Dan di posisi pertama sarannya adalah melihat video detik-detik Sakratul maut. Keren juga tipsnya. Bagaimanapun entah apapun caranya kita akan say good bye dengan kehidupan ini. Jadi mengingat kalau kita akan mati adalah salah satu cara supaya kita ingat tupoksi alias tugas pokok dan fungsi kita dalam hidup.
Labels:
Sparkling in My Life
Thursday, May 17, 2018
Aplikasi Pencahayaan Pada Ruang Bedah
Pencahayaan yang baik merupakan bagian penting bagi keberhasilan proses bedah. Improvisasi terus menerus sangat dibutuhkan dalam sistem pencahayaan pada proses bedah sejalan dengan pemahaman akan profesionalisme teknologi kesehatan untuk memberikan kualitas terbaik bagi hasil bedah.
Sejarah Pencahayaan Pada Ruang Bedah
Pada mulanya ruang bedah dibangun dengan pencahayaan berasal dari skylight berukuran besar dan dinding berlantai putih untuk menghasilkan refleksi yang kuat dari pencahayaan alami di siang hari (natural daylight). Pencahayaan bedah artifisial kemudian dibuat pertama kali pada 1913. Saat itu sejumlah lampu incandescent (lampu pijar) digantung mengarah pada pasien untuk menghasilkan cahaya terfokus area pembedahan. Prosedur pembedahan yang sangat kompleks saat ini membutuhkan tingkat pencahayaan yang sangat tinggi dibandingkan dengan pencahyaan pada ruang umum yang ada.
surgical skylight lighting | skylight view |
Kebutuhan Pencahayaan Pada Proses Bedah
Bidang manufaktur pencahayaan untuk kepentingan proses bedah terus menerus berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan para ahli bedah dan tim dalam menghasilkan produk yang dapat meliputi aspek-aspek berikut ini:
- Penerangan yang cukup pada situs, termasuk rongga dalamPanas minimal dari situs bedah
- Warna yang membantu yang dapat merender jaringan agar mudah dikenali
- Sumber cahaya yang tepat yang tidak harus sering ditambahkan
- Kenyamanan dalam posisi kepala yang mengenai kepala dan sinar ingin diarahkan pada jaringan.
- Pengendalian dari fitur sistem pencahayaan.
Seperti halnya kebayakan organ yang ada pada tubuh kita, mata dapat merespon jangkauan dengan level yang sangat luas. Pencahyaan pada proses bedah sendiri membutuhkan cahaya yang lebih kuat dibandingkan dengan cahaya matahari di siang hari dan 100 kali lebih terang dibandingkan dengan cahaya untuk penerangan umum.
Mata seorang ahli bedah dapat mengalami kelelahan jika mendapat melihat daerah yang mendapat penerangan terus menerus. Ketegangan mata ini akan menyebabkan mata sulit untuk memvisualisasi bidang bedah bukan karena kesalahan dari cahaya bedah. Warna yang terlihat dan kemampuan pemecahan warna dari lampu diatasnya harus sama dengan yang diberikan oleh alat pencahayaan untuk menghasilkan pengelihatan yang baik bagi para tim bedah. Hal ini dipenuhi oleh standar kesepadanan antara temperatur warna (color temperatur) dan color rendering index (CRI).
Penerangan Daerah Bedah
Dalam proses bedah sangat dibutuhkan keterangan cahaya yang sangat tinggi karena mempertimbangkan adanya hambatan dalam menjangkau objek bedah seperti kepala dan bahu para tim bedah yang menghalangi penerangan pada bidang bedah. Dalam proses bedah hal yang sangat penting dan sering dilakukan adalah dibutuhkannya cahaya yang dapat pada baerah yang dalam ataupun bagian sempit suatu rongga. Pada kondisi ini biasanya dibutuhkan refleksi beberapa kali lipat karena mempertimbangkan adanya cahaya yang diserap oleh jaringan. Pencahayaan tunggal pada saat pembedahan umumnya antara 40.000 hingga 160.000 lux. Hampir seluruh ruang operasi menggunakan paling sedikit dua kali lipat dari iluminansi tunggal. Dibawah ini adalah-hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam sistem pencahayaan pada ruang bedah
Panas minimum, Cahaya yang dihasilkan oleh berkas lampu memberikan efek panas pada jaringan yang akan dibedah. Hal ini kedepannya merupakan suatu tantangan untuk pengembangan lampu yang memberika kenyaman temperatur.
Energi radiasi, jumlah energi radiasi yang sampai pada situs operasi bergantung pada jumlah energi radiasi yang diemisikan oleh sumber cahaya yakni bagaimana komponen optik luminer bedah mengumpulkan dan memfokuskan cahaya menuju situs operasi. Cahaya bedah yang baik akan meminimisasi emisi energi radiasi pada daerah infrared.
Irradiance, adalah sejumlah daya radisi yang mengenai permukaan dibagi dengan area permukaan.
Panas Radiasi, Efek dari energi radiasi adalah meningkatnya temperatur jaringan saat dikenai cahaya luminer. Kemampuan setiap pasien untuk bertahan pada level radiasi yang dipancarkan adalah berbeda-beda, bergantung pada faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi usia, pigmen kulit, kesehatan menyeluruh pada kulit dan sistem sirkulasi, begitu juga dengan sebelumnya obat-obatan yang dikonsumsi. Sedangkan faktor internal berkaitan dengan muatan panas spesifik cahaya yang menyebabkan jaringan tubuh pasien mengalami peningkatan temperatur. Untuk mengurangi resiko bahaya termal akibat cahaya lampu bedah, standar internasional untuk pencahayaan pada proses bedah membatasi irradiance dari luminer tunggal agar tidak melebihi 1000W/m2. Selain itu, efek pemanasan juga akan dirasakan oleh para time bedah yang mengalami penyinaran pada bagian kepala selama berjalannya proses operasi menimbulkan ketidaknyaman.
Warna yang Membantu, Banyak keputusan yang dibuat oleh para ahli bedah dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam menginterpretasikan antara bayangan halus suatu warna dan membandingkan warna yang mereka lihat pada saat bedah dengan pengalaman sebelumnya maupun pada saat latihan.
Temperatur Warna, Pencahayaan pada proses bedah umumnya memiliki temperatur warna sekitar 4400K.
Color Rendering Index, CRI dikembangkan dipelajari dalam pembedahan setelah disadari adanya perbedaan antara objek yang disinari oleh beberpa jenis lampu dapat berbeda-beda, oleh karena itu interpretasi warna harus dinilai berdasarkan warna referensi.
Ketepatan Distribusi Cahaya, Rancangan optik suatu lampu bedah menentukan bagaimana cahaya yang terdistribusi melalui berkas yang dihasilkan. Hal-hal yang menentukan tersebut diantaranya adalah pola ukuran dan bentuk, depth of field, uniformity, panjang fokus, jangkaun kerja dan kendali bayangan.
Sumber Cahaya
Sumber cahaya mengkonversi energi listrik menjadi radiasi yang dapat dilihat oleh mata, namun dapat juga menghasilkan radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata pada UV atau bagian infrared (IR) dari spectrum yang bersifat sampah dan berbahaya bagi pasien. Hingga saat ini sumber cahaya utama dalam proses bedah adalah lampu incandescent. Jenis yang paling terkenal adalah lampu halogen yang dalam penggunaannya bertahan hingga 1000 jam (6 bulan). Pada lampu halogen ini biasanya cukup banyak dalam meradiasikan IR dan biasanya disiasati dengan melengkapinya dengan komponen optic seperti reflector, lensa dan filter.
Jenis sumber cahaya yang paling baru adalah LED. Sumber cahaya revolusioner ini memiliki dua prinsip penting membedakannya dengan lampu incandescent dalam penggunaannya bagi kebutuhan pembedahan. Pertama, LED dapat dirancang untuk hanya menghasilkan cahaya yang dapat dilihat yang bukan radiasi IR. Hal ini menyebabkan cahaya yang dipancarkan lebih dingin dibandingkan dengan lampu incandescent. Kedua adalah waktu hidup lampu jenis LED lebih lama yakni 100.000 jam (10-15 tahun) dibandingkan dengan lampu incandescent.
Kebutuhan akan proses bedah yang baik dan berkualiatas dalam bidang kedokteran telah mendorong perkembangan dunia rekayasa pencahayaan untuk mengimprovisasi sistem pencahayaan yang memenuhi standar kesehatan, efisien dan efektif bagi keberhasilan proses bedah.
Referensi
Education Study Guide Sferis. Lighting the way to surgery: What is Needed in a Surgical Light
Education Study Guide Sferis. Advancement in Surgical Lighting System and Their Clinical Implication
Volker Dockhorn et, al. Proper Illumination from Surgical Light Reduces Fatigue and Improves Concentration. BERCHTOLD GmbH & Co. KG Tuttlingen, Germany,Department of Light Engineering atTechnische Universität Ilmenau, Germany
http://www.wikipedia.com/ keyword “surgical lighting”
Interkalasi (Suatu Peristiwa Penyatuan) DNA
Terdapat berbagai cara bagi molekul (in case of Ligands) untuk berinteraksi dengan DNA. Ligan dapat berinteraksi dengan DNA dengan membentuk ikatan kovalen, ikatan elektrostatik atau interkalasi*diterjemahkan dari intercalation.
Interkalasi’ ini terjadi saat ligan dengan ukuran yang tepat dengan kimiawi alami tepat bersatu diantara pasangan basa DNA. Ligan ini umumnya bersifat polycyclic, aromatic dan planar, dan kemudian sering menjadi secercah asam nucleic. Hingga saat ini telah secara intensif dipelajari DNA intercalator termasuk didalamnya berberine, ethidium bromide, prolavine, daunomycin, doxorubicin dan thalidomide.
DNA intercalators digunakan dalam chemotherapeutic treatment untuk menghalangi terjadinya replikasi DNA di dalam pertumubuhan secara cepat pada sel kanker. Sebagai contoh misalnya pada dexorubicin (adriamycin) dan daunorubicin (keduanya digunakan dalam treatment Hodgkin’s lymphoma), dan dacttinomycin (digunakan pada Wilms tumour, Ewing’s Sarcoma , rhabdomyosarcoma).
merah menunjukan interkalator (ligan yang berinterkalasi), menyebabkan adanya perubahan ‘distorsi’
Untuk menyatukan intercalator diantara pasangan basa, DNA harus terbuka secara dinamis yakni membuka ruang diantara pasangan basanya dengan “unwinding” pelepasan.
Derajat dari keragaman unwinding bergantung pada intercalator; misalnya ethidium cation (bentuk ionic dari ethidium bromide yang ditemukan pada larutan encer) unwind DNA oleh sekitar 26°, dimana proflavine terlepas pada sekitar 17°. Unwinding ini menyebabkan terpisahnya, atau “muncul”, terciptanya suatu bukaan pada sekitar 0.34 nm (3.4 Å). Unwinding ini menginduksi struktur lokal berubah terhadap rantai DNA, seperti pemanjangan rantai DNA atau puntiran dari pasangan basa.
Modifikasi struktural ini dapat memberikan suatu perubahan fungsional, seringkali terhadap ihibisi dari transkripsi, repikasi dan proses perbaikan DNA, yang menghasilkan suatu mutagen intercalator ampuh. Untuk alasan ini, DNA intercalator umumnya bersifat karsinogenik, seperti exo, 8,9 epoxide dari aflatoxin B1, acridines seperti proflavine atau quinacrine atau ethidium bromide.
Interkalasi sebagai suatu mekanisme interaksi antara cationic, planar, polycyclic aromatic system dari ukuran yang benar (pada urutan pasangan basa) menjadi kali diusulkan oleh Leonard Lerman pada 1961. suatu usulan mekanisme dari interkalasi adalah sebagai berikut:
- Pada larutan isotonic encer
- Cationic intercalator tertarik secara elektrostatik terhadap polyanionic DNA.
Pergantian ligan sodium dan atau kation magnesium yang selalu mengelilingi DNA (untuk menyeimbangkan muatannya), membentuk ikatan elektrosatatik lemah dengan permukaan luar DNA. Dari posisi ini, ligan kemudian dapat digeser kedalam lingkungan hydrophobic yang ditemukan diantara pasangan basa dan hilang dari lingkungan hidrofilik terluar yang mengelilingi DNA. Pasangan basa secara transien membentuk suatu bukaan terhadap energi yang diadsorbsi saat tumbukan dengan molekul pelarut.
Prophecy Fulfilled
Seorang teman memberikan masukan bahwa dalam menarik suatu kesimpulan jangan sampai terjadi dengan yang dinamakan Prophecy fulfilled, istilah yang secara simple dapat diartikan sebagai “nubuat/ramalan yang dipenuhi sendiri”. Kemudian, diajukan suatu teori atribusi untuk memberikan suatu harapan untuk penarikan kesimpulan yang seobjektif mungkin.
Pada suatu titik perjalanan mungkin akan didapati suatu kondisi cukup pelik when we are on the system and take a faithfully on it but somehow a curiosity flying in a head then immediately, a bad razor sound came from outside exactly seemingly answering some curiosity. Berada dipersimpangan, seiring sejalan harus mengumpulkan fakta, karena hidup adalah suatu noble price, anugerah dan kesempatan gemilang untuk mememenuhi suatu pilihan didalamnya.
Ketika dihadapkan suatu fakta berbeda, jika ada kecil saja keraguan saya pikir harus terus dicari titik meragukan tersebut, hingga lubangnya tertutup dan kendaraan diatasnya dapat melaju lagi untuk memenuhi satu tujuan akhir. Tapi memang hambatan maupun tantangan kerap datang, entah untuk menguji atau apapun yang kadang memberikan suatu tanya.Dan tidak ingin terpuruk terus menerus, berkutat dalam satu putaran yang diam di tempat.
The truthful, The effort, the hope, and the deepest hope will be something that I wish on it. So weak on it make me weakest than anything.
Perilaku Asam Amino dalam Air
Should break amino acid down
What are the forces on side chains
(or residues) of amino acids when
they are in water?
When amino acids are joined together
in proteins, only their side chains (also
called radicals or residues) are left
free to interact with each other and
molecules of their surrounding
medium (water or lipids). These side
chains, therefore, have a strong
influence on how the protein behaves
in water.
What are the forces on side chains
(or residues) of amino acids when
they are in water?
When amino acids are joined together
in proteins, only their side chains (also
called radicals or residues) are left
free to interact with each other and
molecules of their surrounding
medium (water or lipids). These side
chains, therefore, have a strong
influence on how the protein behaves
in water.
Mindfulness
Aftere so much suffering, finally I found about mindfulness. A simple word but greatest
Mindfulness in general means to be fully aware of what you are doing, while you are doing it. This means, for example, that while eating breakfast you would be “mindful” only of the various sensory experiences of eating the food with overwhelming feeling that God has been giving us. Focus mind, hearts, grateful, the feeling of hope, awake and never stop to realize that every single thing is a “reward” from God.
- Mindfulness is one of psychological perspective
Mindfulness in general means to be fully aware of what you are doing, while you are doing it. This means, for example, that while eating breakfast you would be “mindful” only of the various sensory experiences of eating the food with overwhelming feeling that God has been giving us. Focus mind, hearts, grateful, the feeling of hope, awake and never stop to realize that every single thing is a “reward” from God.
- Mindfulness is one of psychological perspective
Menanam Tomat Sederhana
Saya melihat cara menanam tomat di YouTube. Cukup sederhana. Dan bisa dilakukan sebelum berangkat kerja di pagi hari. Walaupun di awal membuat saya ketinggalan jemputan😌.
Saya menggunakan Tomat Cherry 🍅, lalu diiris melintang. Dan setelah itu ditutup dengan tanah. Tomat Cherry ini sudah menahun beberapa hari di Kulkas jadi agak lembek.
Sisanya saya juga menanam di botol Air Mineral yang dilubangi.
Labels:
Berkebun
Friday, September 23, 2016
Hello World in Many Ways
javax.swing.JFrame f = new javax.swing.JFrame("HelloJava1");
javax.swing.JFrame merupakan suatu nama class yang dapat menampilkan halaman jendela pada layar (sebut saja nama kelas tersebut singkatnya JFrame). Kelas sendiri merupakan suatu template, blue print, seperti halnya rancangan gedung. new adalah kata kunci yang digunakan untuk memberikan informasi kepada Java agar mengalokasikan memori dan menginisialisaikan suatu objek baru bernama JFrame.
f.setSize(300, 300); adalah ukuran jendela yang akan kita buat untuk bisa menampilkan "hello world". Dan ukurannya adalah sangat kecil.
f.getContentPane().add(new HelloJava1( )); maksudnya di dalam JFrame akan ditempatkan suatu objek bernama "HelloJava1"
f.setVisible(true); digunakan untuk menampilkan bingkai jendela beserta isinya karena main ( ) bertugas untuk menyembunyikan tampilan window, dan dengan perintah f.setVisible(true); maka tampilan akan keluar.
public void paintComponent(java.awt.Graphics g) {...} paint component merupakan method untuk memanggil jenis/tipe Graphics yang disebut g.
Labels:
Code,
Java,
Programming
Hello World in Many Ways
Terdapat banyak cara menampilkan "hello world" pada Java. Selain JOption yang sudah pernah diulas sebelumnya, ada cara lain yaitu seperti code di bawah ini:
javax.swing.JFrame f = new javax.swing.JFrame("HelloJava1");
javax.swing.JFrame merupakan suatu nama class yang dapat menampilkan halaman jendela pada layar (sebut saja nama kelas tersebut singkatnya JFrame). Kelas sendiri merupakan suatu template, blue print, seperti halnya rancangan gedung. new adalah kata kunci yang digunakan untuk memberikan informasi kepada Java agar mengalokasikan memori dan menginisialisaikan suatu objek baru bernama JFrame.
f.setSize(300, 300); adalah ukuran jendela yang akan kita buat untuk bisa menampilkan "hello world". Dan ukurannya adalah sangat kecil.
f.getContentPane().add(new HelloJava1( )); maksudnya di dalam JFrame akan ditempatkan suatu objek bernama "HelloJava1"
f.setVisible(true); digunakan untuk menampilkan bingkai jendela beserta isinya karena main ( ) bertugas untuk menyembunyikan tampilan window, dan dengan perintah f.setVisible(true); maka tampilan akan keluar.
public void paintComponent(java.awt.Graphics g) {...} paint component merupakan method untuk memanggil jenis/tipe Graphics yang disebut g.
Labels:
Code,
Java,
Programming
Subscribe to:
Posts (Atom)